ANALASIS PEMBANGUNAN DI INDONESIA


SISTEM PEREKONOMIAN INDONESIA
MENGENAI PEMBANGUNAN EKONOMI INDONESIA






Disusun Oleh :
Felix Bendhard (22217301)







UNIVERSITAS GUNADARMA
-2018-
BAB I
PENDAHULUAN
I.1 Latar Belakang
Pembangunan merupakan suatu proses yang sangat berpengaruh bagi suatu negara untuk meningkatkan kesejahteraan hidup masyarakat dan pembangunan sudah direncanakan serta merupakan proses perubahan . Dalam hal ini dapat dikatakan bahwa pembangunan berorientasi pada pembangunan masyarakat seperti ekonomi , politik, , infrastruktur, pertahanan, pendidikan dan teknologi, kelembagaan, dan budaya
Pembangunan merupakan tindakan aktif yang harus dilakukan oleh suatu negara dalam rangka meningkatkan pendapatan perkapita. Dengan demikian, sangat dibutuhkan peran serta masyarakat, pemerintah, dan semua elemen yang terdapat dalam suatu negara untuk berpartisipasi aktif dalam proses pembangunan. Hal ini dilakukan karena kenaikan pendapatan perkapita mencerminkan perbaikan dalam kesejahteraan masyarakat.

I.2 Rumusan Masalah
     1.Bagaimana pembangunan ekonomi yang ada di Indonesia ?
     2.Apa sektor utama pembangunan yang ada di Indonesia ?

I.3 Tujuan
     1.Untuk mengetahui bagaimana pembangunan yang ada di Indonesia
     2.Untuk mengetahui apa sector utama pembangun yang ada di Indonesia






BAB II
PEMBAHASAN
II.1 Pembangunan Ekonomi di Indonesia
Analisis : Pada tahun 2017 yang lumayan 0,90% kita bisa lihat pada Indeks Pembangunan Manusia (IPM) tahun 2017 Bayi yang lahir pada tahun 2017 memiliki harapan untuk dapat hidup hingga 71,06 tahun, lebih lama 0,16 tahun dibandingkan dengan mereka yang lahir tahun sebelumnya. Anak-anak yang pada tahun 2017 berusia 7 tahun memiliki harapan dapat menikmati pendidikan selama 12,85 tahun (Diploma I), lebih lama 0,13 tahun dibandingkan dengan yang berumur sama pada tahun 2016. Sementara itu, penduduk usia 25 tahun ke atas secara rata-rata telah menempuh pendidikan selama 8,10 tahun (kelas IX), lebih lama 0,15 tahun dibandingkan tahun sebelumnya. Pada tahun 2017, masyarakat Indonesia memenuhi kebutuhan hidup dengan rata-rata pengeluaran per kapita sebesar 10,66 juta rupiah per tahun, meningkat 244 ribu rupiah dibandingkan pengeluaran tahun sebelumnya.

II.2 Data Kontribusi Terhadap PDB Nasional
Analisis : Sektor industri masih mendominasi kontribusi terhadap perekonomian nasional pada 2017. Data Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat bahwa sektor pengolahan berkontribusi sebesar 20,16% dari Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia yang mencapai Rp 13.588,8 triliun. Sementara pertumbuhan ekonomi industri pada tahun lalu hanya tumbuh 4,27%, lebih rendah dari pertumbuhan PDB nasional sebesar 5,07%.
Pada 2013, kontribusi sektor industri mencapai 21,03% dari PDB menurut harga berlaku, tapi pada akhir tahun lalu hanya sekitar 20%. Demikian pula pertumbuhan sektoralnya turun dari 4,37% pada 2013 menjadi 4,27% pada akhir tahun lalu. Mayoritas industri Indonesia saat ini masih menggunakan teknologi revolusi industri 1.0-3.0 sehingga perlu didorong untuk masuk ke revolusi industri 4.0 sehingga dapat menjadi lokomotif bagi pertumbuhan sektor pengolahan.

II.3 PDB Daerah di Indonesia
Provinsi


ACEH

SUMATERA UTARA

SUMATERA BARAT

RIAU

JAMBI

SUMATERA SELATAN

BENGKULU

LAMPUNG

KEP. BANGKA BELITUNG

KEP. RIAU

DKI JAKARTA

JAWA BARAT

JAWA TENGAH

DI YOGYAKARTA

JAWA TIMUR

BANTEN

BALI

NUSA TENGGARA BARAT

NUSA TENGGARA TIMUR

KALIMANTAN BARAT

KALIMANTAN TENGAH

KALIMANTAN SELATAN

KALIMANTAN TIMUR

KALIMANTAN UTARA

SULAWESI UTARA

SULAWESI TENGAH

SULAWESI SELATAN

SULAWESI TENGGARA

GORONTALO

SULAWESI BARAT

MALUKU

MALUKU UTARA

PAPUA BARAT

PAPUA

[Seri 2010] Produk Domestik Regional Bruto (Milyar Rupiah)
Harga Berlaku
2010
2011
2012
2013
2014
2015
2016
101 545.24
108 217.63
114 552.08
121 331.13
127 897.07
128 980.13
137 277.42
331 085.24
377 037.10
417 120.44
469 464.02
521 954.95
571 722.01
628 394.16
105 017.74
118 674.29
131 435.65
146 899.83
164 944.26
179 404.74
195 682.53
388 578.23
485 649.34
558 492.72
607 498.45
679 395.86
652 138.44
682 351.09
90 618.41
103 522.91
115 070.40
129 976.04
144 814.42
155 106.24
171 711.45
194 012.97
226 666.93
253 265.12
280 348.46
306 421.60
332 892.66
355 419.17
28 352.57
32 199.71
36 207.68
40 565.49
45 389.90
50 336.99
55 402.51
150 560.84
170 046.79
187 348.82
204 402.64
230 794.45
253 225.19
281 113.14
35 561.90
40 849.04
45 400.23
50 388.36
56 373.62
60 992.09
65 125.29
111 223.67
126 914.20
144 840.79
163 261.57
180 879.98
199 538.59
216 579.90
1 075 183.48
1 224 218.48
1 369 432.64
1 546 876.49
1 762 316.40
1 989 329.54
2 177 119.88
906 685.76
1 021 628.60
1 128 245.68
1 258 989.33
1 385 825.08
1 524 832.20
1 652 589.44
623 224.62
692 561.63
754 529.44
830 016.02
922 471.18
1 011 850.97
1 092 030.92
64 678.97
71 369.96
77 247.86
84 924.54
92 842.48
101 447.65
110 098.34
990 648.84
1 120 577.16
1 248 767.29
1 382 501.50
1 537 947.63
1 692 903.00
1 855 042.70
271 465.28
306 174.29
338 224.93
377 836.08
428 740.07
478 543.97
516 326.90
93 749.35
104 612.19
117 987.40
134 407.53
156 395.73
177 156.34
195 376.31
70 122.73
68 176.69
69 022.23
73 618.88
81 620.73
103 865.28
116 246.73
43 846.61
48 815.24
54 893.15
61 325.26
68 500.43
76 190.85
84 172.64
86 065.85
96 727.13
106 958.80
118 640.96
132 345.29
146 702.78
161 491.92
56 531.02
65 871.41
73 425.38
81 956.92
89 889.88
100 217.67
112 441.20
85 305.00
98 780.55
106 725.43
115 858.20
127 882.28
137 392.50
146 325.62
418 211.58
515 191.48
550 735.76
519 131.87
527 515.26
503 691.11
507 073.76
-
-
-
52 604.70
59 184.00
62 071.42
66 778.55
51 721.33
57 343.60
63 875.31
71 097.46
80 667.63
91 280.20
100 537.36
51 752.07
60 716.29
69 637.92
79 842.22
90 246.27
107 599.13
120 232.87
171 740.74
198 289.08
228 285.47
258 836.42
298 033.80
340 326.42
379 209.48
48 401.15
55 758.55
64 693.98
71 041.25
78 622.15
87 765.98
96 982.96
15 475.74
17 406.53
19 669.72
22 129.28
25 193.78
28 536.15
31 823.65
17 183.83
20 189.34
22 626.21
25 249.49
29 458.25
33 017.33
35 974.49
18 428.58
21 367.86
24 661.75
27 834.44
31 656.48
34 344.12
37 062.64
14 983.91
17 078.14
19 340.46
21 439.49
24 042.08
26 640.79
29 165.23
41 361.67
44 254.64
47 421.09
52 997.66
58 180.96
62 889.89
66 635.51
110 808.18
108 188.76
112 812.56
122 857.17
133 329.98
151 201.50
178 370.34


Analisis : Sementara itu, jika dilihat dari pertumbuhannya, Pulau jawa merupakan pusat dari perekonomian di Indonesia PDB Indonesia atas dasar harga berlaku konstan pada 2016 tumbuh 5,01 persen menjadi Rp 9.433 triliun dari tahun sebelumnya Rp 8.982,5 triliun. Dimana sektor industri pengolahan memberi kontribusi terbesar,yakni Rp 2.017,6 triliun, atau sekitar 20,51 persen dari PDB. Diikuti sektor pertanian Rp 1.209,7 triliun atau 13,45 persen dan perdagangan besar Rp 1.255,2 triliun atau 13,2 persen dari PDB.




II.4 PAD
Jenis Penerimaan
2016*)





A.
PENDAPATAN DAERAH
 752 710 005 917





1.
Pendapatan Asli Daerah
 90 218 831 813

1.1.
Pajak Daerah
42 611 630 920

1.2.
Retribusi Daerah
 9 901 330 308

1.3.
Hasil Perusahaan Milik Daerah & Pengelolaan
 3 673 045 632


Kekayaan Daerah yang Dipisahkan


1.4.
Lain-lain PAD yang Sah
 34 031 824 953





2.
Dana Perimbangan
 529 815 287 806

2.1.
Bagi Hasil Pajak
 26 200 536 041

2.2.
Bagi Hasil Bukan Pajak/Sumber Daya Alam
 40 440 404 598

2.3.
Dana Alokasi Umum
 345 538 533 756

2.4.
Dana Alokasi Khusus
 117 635 813 411





3.
Lain-lain Pendapatan yang Sah
 132 675 886 298





B.
PEMBIAYAAN DAERAH
 56 639 832 630






JUMLAH/TOTAL 
 809 349 838 547

Analisis : Pendapatan asli daerah adalah penerimaan yang diperoleh dari sektor pajak daerah, retribusi daerah, hasil perusahaan milik daerah, hasil pengeloalaan kekayaan daerah yang dipisahkan, dan lain-lain pendapatan asli daerah yang sah. Pendapatan Asli Daerah (PAD) merupakan salah satu komponen sumber pendapatan daerah sebagaimana yang telah diatur dalam pasal 79 undang-undang nomor 22 tahun 1999 tentang pemerintahan daerah, berdasarkan pasal 79 UU 22/1999 disimpulkan bahwa sesuatu yang diperoleh pemerintah daerah yang dapat diukur denga uang karena kewenangan (otoritas) yang diberikan masyarakat dapat berupa hasil pajak daerah dan retribusi daerah

II.5 Sektor Utama Pembangunan Ekonomi di Indonesia
Selama ini terdapat enam sektor utama yang memiliki sumbangan terbesar terhadap pertumbuhan, yaitu industri pengolahan, terutama nonmigas, pertanian, perdagangan, informasi dan komunikasi, konstruksi, dan jasa keuangan. Namun untuk tahun 2018, pemerintah akan mendorong peningkatan tiga sektor prioritas, yaitu industri pengolahan, pertanian, dan pariwisata untuk menjadi sumber pertumbuhan ekonomi dan investasi.
Enam sektor utama yang memiliki sumbangan terbesar terhadap pertumbuhan adalah industri pengolahan (terutama nonmigas), informasi dan komunikasi, pertanian, konstruksi, jasa keuangan, dan perdagangan.Sementara itu, tiga sektor prioritas yang akan ditingkatkan perannya terhadap pertumbuhan dan penciptaan lapangan pekerjaan adalah industri pengolahan, pariwisata, dan pertanian.
Banyak kelebihan dan kekurangan didalam berbagai sector pembangunan ekonomi tersebut, seperti apabila indonesia memiliki sektor utama industri maka akan banyak menimbulkan polusi. Bila sektor utamanya adalah pertanian ini tidak akan merata, karena lahan petanian hanya banyak di daerah-daerah kecil saja, sedangkan di kota besar sudah jarang ditemukan lahan peranian.
Usaha Mikro, Kecil, Menengah dan Koperasi juga dibidik sebagai penggerak ekonomi rakyat, dengan memperhatikan aspek registrasi usaha skala mikro dan kecil, pengembangan sarana dan prasarana usaha bagi UMKM, fasilitasi sertifikasi, standardisasi, merek, dan pengemasan, juga akses UMKM untuk mendapat kredit, dan perbaikan tata kelola dan kelembagaan koperasi.







BAB III
KESIMPULAN
III.1 Kesimpulan
            Pembangunan merupakan tujuan utama suatu negara agar negara tersebut menjadi negara maju yang berarti masyarakatnya sudah sejahtera dan mempunyai pendidikan yang tinggi. Upaya untuk menaikkan pendapatan total dan juga pendapatan perkapita dengan diperhitungkannya jumlah penduduk yang meningkat yang disertai dengan perubahan dasar di dalam struktur ekonomi dan pemerataan pendapat bagi warga negara serta setiap warga negara Indonesia harus ikut serta dan berperan dalam melaksanakan pembangunan sesuai dengan profesi dan kemampuan masing-masing.














DAFTAR PUSAKA
https://www.bps.go.id/pressrelease/2018/04/16/1535/indeks-pembangunan-manusia--ipm--indonesia-pada-tahun-2017-mencapai-70-81--kualitas-kesehatan--pendidikan--dan-pemenuhan-kebutuhan-hidup-masyarakat-indonesia-mengalami-peningkatan.html
https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2018/04/16/kontribusi-industri-indonesia-terhadap-pdb-urutan-4-dunia
https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2018/04/06/industri-masih-mendominasi-kontribusi-perekonomian-indonesia
https://www.bps.go.id/dynamictable/2015/10/07/955/-seri-2010-produk-domestik-regional-bruto-atas-dasar-harga-berlaku-menurut-provinsi-2010-2016-miliar-rupiah-.html
http://www.beritasatu.com/ekonomi/424582-tiga-sektor-jadi-pendorong-pertumbuhan-2018.html

Komentar

Postingan populer dari blog ini

KASUS FRAUD PHAR MOR Inc.

Hubungan antara Hukum Perdata dan Hukum Dagang serta contoh dan akibat dari kasus Wanprestasi

Kasus Spotify melanggar hak cipta dituntut $1,6milliar